Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Surabaya - Kami datang, kami sentuh dan kami rasa keindahannya - Hari ketiga (petang)

Next station.. errr tempat seterusnya yang kami pergi ialah Air Terjun Coban Rondo. Okeh sebelum tu kita study pasal Lagenda Coban Rondo Asal-usul Coban Rondo berasal dari sepasang pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro, namun orang tua Dewi Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena baru selapan. Keduanya berkeras pergi berangkat dengan segala risiko apapun yang terjadi di perjalanan. Ketika di perjalanan, keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya. Tampaknya Joko Lelono terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Perkelahian tidak dapat dihindarkan, kepada Punokawan yang menyertainya Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang ada Cobannya (air terjun). Perkelahian berlangsung seru dan akhirnya sama-sama gugur, dengan demikian akhirnya Dewi An

Surabaya - Kami datang, kami sentuh dan kami rasa keindahannya - Hari ketiga (pagi)

Inilah hotel yang kami tidur di Malang. Err sebenarnya aku n the gang agak konpius perbezaan antara Malang dan Batu. So terima dan redho jerlah apa yang dibawa oleh cik supir kami. Yang pasti rencana kami hari ni adalah ke Pasar Ahad, ke rumah kawan Awa, petik Apel dan ke Coban Rondo . Pasar Ahad. Ini special request dari Awa. Katanya untuk memahami penduduk setempat tempat paling cocok adalah dengan ke pasar mereka. Wah, saya suka..saya suka... Tapi sayangnya pasar ahad ini telah dinaik tarafnya. Tiada lagi istilah wet pasar atau jual barang-barang yang pelik. Bagi ku ia ibarat pasar tani/pasar pagi saja yang jual lebih kurang sama barangnya. So layankan jerlah. Tiada apa yang menarik dipasar ini cuma kami sempat ke stadium berhampiran untuk melihat persembahan gamelan disana. Boleh tahan bagiku. Kami sempat juga mencuba pelbagai makanan disana. Oh ya, ada sesetengah gerai ada meletakkan tanda halal. Makanan halal adalah pilihan kami. (^^). Kami tak habis meroun

Surabaya - Kami datang, kami sentuh dan kami rasa keindahannya - Hari kedua (petang)

Lepas dah check out mulalah operasi mencari air terjun Madakaripura. Aku pula memulakan operasi apa yang tertunggak. Yolah ngantuk kot bangun pukul 3 pagi. Route kami hari ni ialah Bromo -Madakaripura - Malang . Owh apa yang best di Madakaripura? Hehehe.. Sebenarnya Surabaya ni kurang info dan setiap pengunjung perlu explore/cari sendiri tempat menarik disana. Patutlah bila jiranku katakan yang Surabaya ni bandar kedua terbesar selepas Jakarta aku macam tenganga sikit. Hehe...Okeh info tentang air terjun ni aku dapat dari FB super duper senior aku MR Wong Kong . Dia kerja di Surabaya dan buat part time travel agent. Leh add dia untuk info mengenai Surabaya.. :)  Setiba di kawasan air terjun Madakaripura kami disambut oleh pengemudi jalan. Oh ya kalau nak pakai mereka pun boleh kalau taknak pakai pun boleh tapi tanggung sendiri sebarang risiko. Lagipun mereka cari makan dengan cara begitu jadi tak salah rasanya beri sedikit sumbangan atas titik peluh mereka. Mula-mula kami sangka air

Surabaya - Kami datang, kami sentuh dan kami rasa keindahannya - Hari kedua (pagi)

Benornya sampai jer ke Bromo Permai, penginapan kami malam tu aku terus sewa jacket (30000 rp). Sebab malas nak mengangkut dari Malaysia jacket tu. Tapi rupanya suasana kurang sejuk seperti yang diberitahu (untuk badan aku). Rasa rimas lak pakai jacket, jeans jacket, sarung tangan dan muffler. Isk. Gaya mutu keunggulan betui la. Kami dikejutkan dengan wake up call dalam pukul 3 pagi waktu Indonesia untuk kejar sunrise. Bertabahlah kami dan rasanya ribuan manusia dari setiap pelusuk dunia bangun pagi-pagi untuk mengejar sunrise. Suasana kawasan hotel boleh tahan padat dengan jeep yang bakal mengangkut kami. Driver yang mengangkut kami bernama Rudy.. Nama saya Rudi. Jeep ini nombornya blabla.. ini nombor telefon saya boleh dinalipon jika tidak ditemui jeepnya..kembalinya sebelum jam 6.30 pagi ya... ( err dekat 3 kali dia ulang cakap tu.. mungkin risau kami sesat atau dia lupa dia dah cakap). Jalan menuju ke Penanjakan mengambil masa lebih kurang 30-40 minit bergantung cara pemandu